Pos Ronda Team Diva merupakan forum silaturahim, konsultasi Speedy, Telepon, dan Komputer, antar pelanggan Speedy dan kawan-kawan Divisi Acces wilayah Sragen-Karanganyar-Tawangmangu.
___________________________________________________________________
TRIBUNNEWS.COM, KARANGANYAR – Mayat perempuan tanpa
kepala ditemukan oleh seorang warga bernama Mino di Dusun Tapan, Desa
Sepanjang, Kecamatan Tawangmangu, Karanganyar, Jawa Tengah.Warga Margosanten RT 4 RW 2 Desa Sepanjang itu, tak sengaja menemukan
mayat tersebut saat melintas di jalan yang biasa ia lalui saat mencari
kayu bakar. Selain kepala, dua pergelangan tangan mayat yang tak
diketahui identitasnya tersebut juga hilang.
Aparat kepolisian yang tiba di lokasi langsung melakukan olah tempat
kejadian perkara (TKP). Usai melakukan pemeriksaan, jenazah korban
langsung di bawa ke Rumah Sakit Dr Moewardi Solo untuk dilakukan otopsi. Kapolres Karanganyar, AKBP Edi Suroso mengakui bahwa penemuan mayat
di jalur penghubung antara Dusun Tapan, Desa Sepanjang dengan Desa
Ledoksari dan Desa Mogol tersebut, diketahui setelah mendapat laporan
masyarakat.
Laporan diterima polisi sekitar pukul 08.30. Dugaan sementara,
perempuan itu korban pembunuhan. “Usia perempuan tersebut sekitar 35-an
tahun. Setelah kami lakukan olah TKP, diduga kuat, mayat tersebut
merupakan korban pembunuhan,” kata Kapolres. Hasil pemeriksaan menunjukkan, sebelum dibunuh, korban sempat
dianiaya terlebih dahulu. Sebab, petugas petugas menemukan luka lebam
bekas hantaman benda tumpul di dada sebelah kiri.
“Dugaan sementara, pelaku membunuh korban di tempat lain. Lokasi
penemuan ini, merupakan tempat pembuangan jasad korban,” lanjut Kapolres
lagi. Kecurigaan itu karena tak ditemukan adanya percikan darah yang
seharus membekas jika korban dihabisi di tempat tersebut. “Jika
dieksekuisi di lokasi penemuan, maka akan ditemukan banyak ceceran
darah. Tapi tidak ada,” ujar Kapolres. Kemungkinan mayat sudah tergeletak di lokasi lebih dari 12 jam. Saat
ini, lanjut Kapolres, pihaknya masih melakukan penyelidikan lebih lanjut
terhadap penemuan korban mutilasi itu.
Ia pun mengimbau jika ada warga yang kehilangan anggota keluarganya
dengan ciri-ciri tinggi sekitar 152 cm, mengenakan baju batik merah
marun, celana coklat, dan ada bekas suntikan cacar di tangan sebelah
kiri untuk melapor ke polisi.